Medan - Dewan Pengurus Wilayah Penggerak Milenial Indonesia (PMI) Sumatera Utara lakukan Berbicara Serius (BIUS) di cafe Doktor Kopi Mmtc hari Sabtu lalu (18/06). Sebagaimana untuk melanjutkan cita-cita anak bangsa serta mempersiapkan tunas-tunas bangsa dan mewujudkan tanggung jawab, yang selalu berlandaskan semangat perjuangan bersama dan sadar sepenuhnya akan panggilan suci yang termaktub dalam tapak-tapak sejarah, bergerak sebagai pemuda - pemudi “Kreatif, Inovatif dan Responsif”.
Diawal kegiatan acara dalam sambutannya Ketua Kordinator Ridho Ansyah menyampaikan bahwa kegiatan ini kita sebenarnya langkah awal sumbangsih pemikiran dalam pergerakan untuk merubah keadaan di Sumatera Utara. kami mengadakan kegiatan BIUS (Bicara Serius) mengenai Pj Gubernur Walikota dan Bupati tentu ini yang membuat kita semakin semangat dalam meresvon Isu-isu yang terjadi di Sumut.
M. Hasbi Ritonga dalam pengantar diskusi menyampaikan bahwa Kaum Milenial adalah sebuah Sebuah Kekuatan kemajuan untuk Indonesia khususnya Sumatera Utara . makanya Diskusi ini salah langkah tepat untuk menguatkan hal tersebut.
Dr. Mirza Nasution SH. M. Hum Pakar Hukum Tata Negara menyampaikan Dalam Penetapan PJ Gubernur Walikota maupun Bupati harus berdasarkan konstitusional, dijalankan dengan SOP yg benar agar memang Amanat UU tentang Demokrasi tercapai yaitu kesejahteraan Rakyat. Terlepas adanya kepentingan banyak pihak dalam penetapan PJ itu tidak bisa dinapikan, tetapi kita harus Khusnudzon dan optimistis bahwa itu akan berbuah positif untuk kemajuan Sumatera Utara.
Hera Dayanti Situmorang dalam diskusi bertanya mengenai PJ, apa Harapan Besar kita dalam Penetapan PJ ini.
Singkatnya Kesejahteraan Bersama Kesejahteraan rakyat Indonesia. sesuai dengan Amanat Konstitusi. Jawab Bg Mirza dalam Diskusi itu.
Baca juga:
RI Imbau G20 Jadi Solusi Masalah Ekonomi
|
Hadir dalam Diskusi ini Pengurus Penggerak Milenial Indonesia Sumatera Utara. Mahasiswa Anti Korupsi Sumut. Ketua Himpunan Mahasiswa Al-washliyah Kota Medan serta Mahasiswa Sumatera Utara. (AIS)